CARA MENJODOHKAN LOVEBIRD DENGAN GAMPANG
Satu tahapan penting dalam
penangkaran burung paruh bengkok, khususnya lovebird, adalah perjodohan. Kita
harus cermat melihat apakah burung benar-benar berjodoh, dan bukan sekadar
berpasangan. Lho, bukankah burung yang sudah berpasangan pasti berjodoh? Pada
penangkaran lovebird, keduanya tak selalu sama. Meski beberapa perilakunya
terlihat sama, terkadang dua ekor burung yang berpasangan berasal dari jenis
kelamin yang sama.
Kasus ini sering
dialami penangkar lovebird, khususnya pemula. Sekian lama menunggu, dua induk
yang sudah berpasangan cukup lama, sering bercumbu, namun tak kunjung bertelur.
Rupanya, kedua induk berjenis kelamin jantan.
Terkadang ada juga yang girang, karena induk
sudah bertelur, bahkan jumlahnya sangat banyak, bahkan sampai 10 butir
misalnya. Ia mengira indukan sangat produktif, tetapi saat ditetaskan tak
pernah menetas.
Rupanya, dia tak sadar kalau kedua induk
berjenis kelamin betina. Artinya jumlah telur yang banyak sebenarnya berasal
dari dua induk. Pantas tidak pernah menetas, karena telur jelas tidak dibuahi
sel sperma (spermatozoa) burung jantan.
Melihat kasus-kasus tesebut, penting bagi
seorang breeder untuk mengetahui apakah kedua induk
benar-benar sudah berjodoh. Salah satu tips agar kita tidak tertipu
tingkah mereka yang terlihat seperti berjodoh, padahal jenis kelaminnya sama,
adalah dengan memperhatikan ciri-ciri berikut ini:
1. Bentuk ujung ekor
Secara umum, ujung ekor lovebird jantan
terlihat lebih lancip daripada burung betina yang ujung ekornya selalu
mengembang atau lebih lebar / tumpul. Ini bisa menjadi salah satu
petunjuk, meski bukan bersifat mutlak, sehingga diperlukan beberapa tengara
lain yang akan diuraikan dalan penjelasan berikutnya pada artikel ini.
2. Bentuk ujung sayap
Ujung sayap juga sering dijadikan tengara dalam membedakan jenis
kelamin lovebird. Pada burung jantan, ujung ekor sering terlihat dalam posisi
menyilang. Sedangkan pada burung betina dalam posisi terbuka atau tidak
menyilang.
Ada dua gambar di atas. Mari kita lihat dulu gambar di sebelah kiri.
Ujung sayap yang menyilang sehingga seperti menguncup adalah lovebird jantan.
Sebaliknya ujung sayap pada burung betina cenderung terbuka dan tidak menyatu.
Hal serupa juga terlihat pada gambar di sebelah kanan. Nah, silakan
ditebak sendiri mana yang jantan dan mana yang betina, sesuai dengan penjelasan
di atas.
Selain cara-cara tersebut di atas, ada beberapa cara lain yang bisa
digunakan dalam menentukan jenis kelamin burung, yaitu dengan melihat
perilakunya. Detail lengkap masalah ini bisa dibuka kembali di halaman ini.
Proses perjodohan
Sekarang kita masuk ke proses perjodohan. Beberapa penangkar lebih
menyukai menjodohkan beberapa ekor burung lovebird, jantan dan betina, dalam
satu kandang besar atau kandang koloni. Dengan demikian, burung akan mencari
jodoh masing-masing, sesuai dengan preferensi atau kesukaannya.
Metode ini memang praktis, karena pasti akan ada burung yang
berjodoh. Karena itu, para penangkar pemula biasanya menggunakan cara seperti
ini.
Lalu, bagaimana jika kita hanya punya seekor lovebird jantan dan
seekor lovebird betina yang belum berjodoh, misalnya didapatkan dari sumber
yang berbeda? Proses perjodohannya tentu membutuhkan waktu, karena
sebelumnya mereka tidak saling mengenal satu sama lain.
Yang dibutuhkan adalah kandang burung yang dilengkapi dengan sekat.
Sekat ini berfungsi untuk membatasi gerakan burung agar tidak berinteraksi
langsung. Ini penting untuk mencegah salah satu burung menyerang burung lain,
atau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama proses perjodohan
berlangsung.
Jika tidak memiliki kandang perjodohan seperti di atas, Anda bisa
menyiasatinya dengan saling menempelkan kandang harian, dengan posisi tenggeran
saling sejajar atau lurus. Usahakan kedua sangkar tidak terlalu sering
dipindah-pindah. Lebih baik lagi jika penempelan kedua sangkar dilakukan dengan
cara digantung di tempat yang tenang, misalnya dalam ruangan khusus.
Setelah kandang perjodohan sudah disiapkan, berikutnya memasukkan
kedua burung dalam kandang secara terpisah. Selama beberapa hari, pantau terus
perkembangan kedua burung. Biasanya burung mulai saling mendekat, beradu
paruh, meski dengan gerakan terbatas (karena dibatasi sekat). Jika hal tersebut
terpantau, maka proses penjodohan sudah mulai berjalan dengan baik.
The 14 Best Casinos in Seattle, WA - Mapyro
ReplyDeleteThe 제주도 출장샵 best casinos in 목포 출장안마 Seattle, WA. Top rated casinos in Seattle. Mapyro is an online 동두천 출장안마 gambling site 삼척 출장마사지 that offers live dealer casino 광명 출장샵 games.